PARIS - Permainan Karim Benzema sebagai seorang striker mendapat kritikan dari legenda sepakbola Prancis, Jean-Pierre Papin. Ia menilai striker Real Madrid tersebut terlalu sering bermain di luar kotak penalti lawan.
Pada musim ini, Benzema baru bisa menyumbangkan 3 gol saja bagi Real Madrid dari 12 laga yang telah dilakoninya di berbagai ajang. Sedangkan bersama Timnas Prancis, Benzema terakhir kali mencetak gol saat melawan Estonia di laga persahabatan, Juni lalu.
Buruknya perolehan gol Benzema tersebut, menurut Papin dikarenakan permainan Benzema sendiri. Bahkan, Papin tak segan membandingkan permainannya dengan pemain Arsenal, Olivier Giroud.
“Saya tak kaget dengan cara bermain Karim di Prancis dan Real Madrid. Ia seorang striker, tapi tak pernah berada di dalam kotak penalti. Beda dengan Giroud yang hanya bermain tiga menit saat Prancis melawan Spanyol, tapi ada di kotak penalti sebanyak tiga kali hingga berhasil mencetak gol,” ujar Papin.
Papin pun memberikan solusi kepada mantan pemain Olympique Lyon tersebut. Papin yang pernah bermain untuk Marseille menyarankan Benzema untuk bermain seperti Cristiano Ronaldo yang turun mengambil bola dan melewati beberapa pemain sebelum cetak gol atau menjadi striker yang berada di depan gawang lawan.
Benzema pun dituntut Papin untuk segera mengubah gaya permainannya, bila ingin menambah pundi-pundi golnya. Terlebih, Papin merasa terganggu dengan permainan pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Anda tak bisa bermain ke sayap setiap saat, itu sangat tidak mungkin. Semakin sering saya melihatnya bermain untuk Prancis, semakin ia jarang terlihat berada di posisi yang mematikan. Itu cukup mengganggu saya,” pungkasnya.
Pada musim ini, Benzema baru bisa menyumbangkan 3 gol saja bagi Real Madrid dari 12 laga yang telah dilakoninya di berbagai ajang. Sedangkan bersama Timnas Prancis, Benzema terakhir kali mencetak gol saat melawan Estonia di laga persahabatan, Juni lalu.
Buruknya perolehan gol Benzema tersebut, menurut Papin dikarenakan permainan Benzema sendiri. Bahkan, Papin tak segan membandingkan permainannya dengan pemain Arsenal, Olivier Giroud.
“Saya tak kaget dengan cara bermain Karim di Prancis dan Real Madrid. Ia seorang striker, tapi tak pernah berada di dalam kotak penalti. Beda dengan Giroud yang hanya bermain tiga menit saat Prancis melawan Spanyol, tapi ada di kotak penalti sebanyak tiga kali hingga berhasil mencetak gol,” ujar Papin.
Papin pun memberikan solusi kepada mantan pemain Olympique Lyon tersebut. Papin yang pernah bermain untuk Marseille menyarankan Benzema untuk bermain seperti Cristiano Ronaldo yang turun mengambil bola dan melewati beberapa pemain sebelum cetak gol atau menjadi striker yang berada di depan gawang lawan.
Benzema pun dituntut Papin untuk segera mengubah gaya permainannya, bila ingin menambah pundi-pundi golnya. Terlebih, Papin merasa terganggu dengan permainan pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Anda tak bisa bermain ke sayap setiap saat, itu sangat tidak mungkin. Semakin sering saya melihatnya bermain untuk Prancis, semakin ia jarang terlihat berada di posisi yang mematikan. Itu cukup mengganggu saya,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment