TURIN - Gelandang Juventus Emanuele Giaccherini terancam mendapat sanksi terkait ulah kontroversialnya musim lalu. Gelandang 27 tahun tersebut dituding melakukan tindak propokatif saat merayakan sukses Juve merengkuh scudetto.
Dalam perayaan juara yang dilakukan Juve, Giaccherini tertangkap kamera melakukan tindakan propokatif dengan membentangkan banner yang isinya mengintimidasi AC Milan yang kala itu jadi pesaing utama Juve.
Giaccherini menuliskan kalimat yang isinya melecehkan Milan yang kala itu menuding wasit sebagai biang kegagalan mereka mempertahankan scudetto, karena gol Sulley Muntari saat Juve bentrok kontra Milan tidak disahkan wasit, meski bola telah melewati garis gawang.
Banner ‘gol hantu’ tersebut bahkan kembali dipamerkannya dalam bus Juve ketika melakukan parade juara keliling Kota Turin. Akibat tindakan tersebut, pihak FIGC menuding Giaccherini bersalah dan akan dijatuhkan sanksi.
“Kami percaya ada alasan penuh terkait tidakan itu,” demikian pernyataan oihak FIGC.
“Selama perayaan kemenangan scudetto dengan Juventus, Giaccherini membentangkan spanduk dari bus, yang isinya diyakini menyinggung Milan,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam perayaan juara yang dilakukan Juve, Giaccherini tertangkap kamera melakukan tindakan propokatif dengan membentangkan banner yang isinya mengintimidasi AC Milan yang kala itu jadi pesaing utama Juve.
Giaccherini menuliskan kalimat yang isinya melecehkan Milan yang kala itu menuding wasit sebagai biang kegagalan mereka mempertahankan scudetto, karena gol Sulley Muntari saat Juve bentrok kontra Milan tidak disahkan wasit, meski bola telah melewati garis gawang.
Banner ‘gol hantu’ tersebut bahkan kembali dipamerkannya dalam bus Juve ketika melakukan parade juara keliling Kota Turin. Akibat tindakan tersebut, pihak FIGC menuding Giaccherini bersalah dan akan dijatuhkan sanksi.
“Kami percaya ada alasan penuh terkait tidakan itu,” demikian pernyataan oihak FIGC.
“Selama perayaan kemenangan scudetto dengan Juventus, Giaccherini membentangkan spanduk dari bus, yang isinya diyakini menyinggung Milan,” lanjut pernyataan tersebut.
No comments:
Post a Comment