Saturday, August 10, 2013

AGEN BOLA INDONESIA | Hukuman Mati Paling Sadis



Zaman dahulu, hukuman mati adalah hal yang biasa. Bahkan untuk hal sepele sekalipun, terkadang hukuman mati adalah akibatnya. Di banyak negara, hukuman mati masih saja diterapkan, namun untuk tindak kejahatan kelas kakap. Banyak metode yang digunakan untuk menghukum mati seseorang, dari yang sadis sampai yang benar-benar sadis, antara lain seperti berikut :



Metode eksekusi yang satu ini adalah metode yang paling populer di kalangan masyarakat. Eksekusi ini pertama kali diperkenalkan di negara Prancis, pada saat revolusi Prancis sedang berlangsung.

Metode ini kemudian banyak dikembangkan oleh pesulap untuk melakukan aksi panggung yang menegangkan, dimana akhirnya mereka mampu meloloskan diri dari eksekusi guillotine tersebut.





Pernahkah kamu membayangkan dikelilingi ribuan ular ganas?

Metode ini adalah metode hukuman mati yang paling tua yang pernah digunakan. Caranya hanya dengan membuat sebuah lubang yang diisi dengan ribuan ular. Kemudian terpidana mati dicemplungkan ke dalam ular-ular tersebut sampai si tersangka disantap habis oleh ular-ular tersebut.





The Spanish Tickler adalah sebuah alat yang digunakan untuk merobek kulit korbn. Senjata yang terlihat seperti cakar unggas ini mampu merobek apapun, termasuk otot dan tulang.

Metode ini dilakukan dengan cara mengikat korban tanpa mengenakan pakaian di depan umum, kemudian ia akan disiksa menggunakan The Spanish Tickler. Biasanya dimulai dari tungkai ke dalam, leher dan wajah selalu disimpan untuk terakhir.




Sebenarnya alat yang digunakan dalam metode ini tidak terlalu menyeramkan. Alat yang digunakan hanyalah sebuah ban.

Cara eksekusi ala Necklacing yaitu dengan menyiapkan sebuah karet ban yang diisi dengan bensin, kemudian karet ban itu dipaksa muat di sekitar dada dan lengan terdakwa. Setelah itu, karet ban disulut dengan api hingga membakar si korban sampai meleleh. Hukuman ini biasanya dilakukan di Afrika Selatan.



Metode The Five Pains ini adalah metode hukuman mati dengan memutilasi korbannya. Si terdakwa akan dipotong satu per satu bagian tubuhnya mulai dari hidung, lalu tangan dan kakinya sampai akhirnya korban dikebiri dan dibelah dua di pinggang.

Metode hukuman ini ditemukan oleh Li Si, Perdana Menteri Cina. Namun, naasnya, ia akhirnya mati dengan cara yang ia temukan itu.





Zaman La Violencia adalah sebuah periode sejarah Kolumbia yang penuh dengan pembunuhan. Saat itu, eksekusi dengan metode Colombian necktie inilah yang paling sering digunakan.

Mula-mula tenggorokan korban disayat dengan perlahan, kemudian lidah mereka ditarik melalui luka yang terbuka.

Metode ini digunakan terutama untuk mengintimidasi orang lain untuk mengungkapkan fakta.



Cement Shoes pertama ditemukan oleh mafia Amerika. Metode ini dilakukan dengan cara menempatkan kaki korban dalam blok dan kemudian mengisinya dengan semen basah. Si korban kemudian dilemparkan ke dalam air.

Metode ini masih digunakan sampai sekarang di beberapa negara.






Metode ini termasuk salah satu metode hukuman mati yang cukup banyak dikenal oleh mayarakat. Orang Indonesia biasa menyebutnya dengan salib. Yesus Kristus mati dengan cara tersebut. Eksekusi ini adalah sebagai pengabdian Yesus terhadap umatnya.

Metode ini dilakukan dengan cara memaku tangan dan kaki korban pada sebuah kayu, kemudian kayu tersebut diletakkan berdiri dan si korban dibiarkan menggantung disana sampai mati. Proses kematian ini biasa memakan waktu hingga berhari-hari.



Metode ini biasanya dilakukan untuk pengkhianatan tingkat tinggi di Inggris. Pada abad pertengahan, hukuman ini sangat lumrah, meski telah dihapuskan pada tahun 1814. Eksekusi ini telah memakan ratusan bahkan ribuan korban jiwa. Pertama-tama korban diseret pada bingkai kayu yang disebut rintangan ke tempat eksekusi. Kemudian si korban digantung sebentar saja untuk membuatnya sekarat. Setelah itu si korban akan dikebiri, lalu isi perut dan alat kelaminnya dibakar di depan si korban. Akhirnya tubuh si korban dibagi menjadi empat bagian yang terpisah dan kepalanya dipenggal.



Jenis eksekusi ini biasa juga dikenal dengan sebutan Vivisepulture. Metode ini dilakukan dengan cara mengubur orang hidup-hidup. Korban biasanya diikat dan ditempatkan di dalam sebuah lubang dan dikubur hidup-hidup.

Dulu peristiwa ini terjadi pada Pembantaian najing selama Perang dunia ke II, ketika tentara Jepang mengubur warga sipil Cina hidup-hidup di dalam lubang yang sekarang disebut 'Ten Thousand Corpse Ditch'.


Sampai sekarang, beberapa metode di atas masih digunakan di beberapa negara di dunia. Tak terbayang ya bagaimana rasanya disiksa sampai menjelang ajal...





cgo757 adalah Agen Bola Indonesia yang terbaik dan terpercaya.

Agen Bola Indonesia cgo757 menyediakan berbagai permainan, seperti SPORTBOOK, CASINO GAMES, TOGEL, dan TANGKAS.


Agen Bola Indonesia cgo757 memberikan berbagai bonus menarik bagi member kami, berupa :

*BONUS 10% untuk New Member Sportbook
*BONUS  5% untuk Next Deposit
*BONUS Comission Sportbook 0.5%
*BONUS Rollingan 0.7%
*BONUS TOGEL 29% (2D), 59% (3D), 65% (4D0
*BONUS REFERRAL 0.5% (dari TOTAL DEPO selama sebulan)

No comments:

Post a Comment

Recent Post